Friday, November 23, 2012

Ribosom dan Lisosom



Ribosom berupa organel kecil tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Terdapat pada semua sel hidup, mempunyai bentuk bundar. Ribosom terdapat bebas di sitoplasma dan melekat pada reticulum endoplasma kasar. Ribosom mempunyai fungsi dalam sintesis protein. Pada waktu sintesis protein ribosom mengelompok membentuk poliribosom atau polisoma.


Lisosom berbentuk agak bulat dan dibatasi membrane tunggal. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein. Pada tahun 1955, para ahli biologi menemukan partikel-partikel yang sangat halus di dalam sitoplasma dengan menggunakan teknik ultra sentrifugasi. Oleh Christian de Duve, partikel halus yang ternyata berbentuk kantong-kantong kecil dinamakan lisosom. Lisosom berisi enzim yang dapat memecahkan (mencerna) polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan protein. Karena itu lisosom berperan dalam pencernaan intra sel, misalnya pada protozoa, atau sel darah putih, juga dalam autofagus. Sebagai contoh, ketika kecebong berubah menjadi katak, ekornya diserap secara bertahap. Sel-sel ekornya yang kaya akan lisosom mati dan hasil penghancurannya digunakan dalam pertumbuhan sel-sel baru yang berkembang. Lisosom terutama ditemukan pada sel hewan.

Title Post: Ribosom dan Lisosom
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown

Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

No comments:

Post a Comment