Stimulan bersifat menstimulasi system saraf simpatetik melalui pusat di hipotalamus sehingga meningkatkan kerja (kegiatan), misalnya meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, pengecilan pupil dan peningkatan gula darah. Jadi, stimulasi memberikan rangsangan pemakainya untuk menggunakan tenaganya lebih cepat, oleh karenanya stimulan ini disebut juga “pil penggiat”.
Stimulan dapat berupa kafein, nikotin, phenmetrazin, methyl phenidat, atau amfetamin (deksedrin, metil amfetamin, para atlit olahraga dapat meningkatkan penampilannya, misalnya berlari dengan kecepatan yang luar biasa. Amfetamin juga mempengaruhi fungsi organ-organ lainnya yang berhubungan dengan hipotalamus, seperti halnya bertambahnya rasa haus dan berkurangnya rasa lapar dan kantuk. Dalam dunia pengobatan, Amphetamin dipergunakan untuk menghilangkan rasa lelah, menghilangkan depresi, memelihara kestabilan darah selama pembedahan dan mencegah rasa syok karena pembedahan.
Title Post: Pengertian Stimulan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
No comments:
Post a Comment