Dalam sejarah evolusi, ikan adalah hewan pertama yang bertulang belakang dan memiliki rangka. Ikan adalah hewan yang hidupnya beradaptasi penuh dengan lingkungan air.
Kita mengenal tiga kelompok ikan, yang semuanya dijumpai di laut maupun perairan air tawar. Ikan bertulang rawan memiliki rangka yang relative lunak dan kulit yang tidak bersisik, contohnya adalah hiu dan pari. Lalu kelompok ikan dengan populasi paling sedikit adalah ikan tak berahang, seperti belut lampre dan hagfish. Kelompok ikan dengan anggota paling banyak adalah ikan bertulang keras, yang kulit luarnya bersisik. Ikan bertulang keras dijumpai baik dalam bentuknya yang asli maupun yang telah berevolusi.
Ikan pertama muncul di perairan laut sekitar 540 juta tahun silam. Dengan pernapasan lewat insang, hampir semua ikan tidak dapat hidup di luar air. Hanya ikan paru (lungfish) yang dapat menghirup udara bebas di luar air karena memiliki paru-paru primitif. Sekitar 60persen spesies ikan hidup di perairan air asin.
Home » Archives for 2013-02-17
Friday, February 22, 2013
Thursday, February 21, 2013
Sistem Limfa
Sistem limfa adalah system pengangkutan cairan limfa dari jaringan ke dalam darah. System ini juga memuat sel-sel yang membuat tubuh maupun menangkal penyakit.
Ketika darah mengalir di sepanjang sistem getah bening merembes melalui dinding kapiler. Cairan ini menghantarkan oksigen dan zat makanan esensial ke sel-sel jaringan. Cairan getah bening membuang zat-zat sisa dan kembali merembes masuk ke aliran darah melalui dinding kapiler.
Setiap hari sekitar 24 liter cairan getah bening merembes melalui dinding kapiler menuju ke jaringan. Sebagian besar kembali merembes balik ke aliran darah. Namun, sekitar 4liter dari antaranya tetap tertinggal di jaringan. System limfa mengangkut zat sisa yang disebut limfa dan membuangnya melalui pembuluh darah di bagian dada atas.
Limfa berupa cairan bening yang mengandung zat-zat terlarut, serpihan sel, dan patogen seperti bakteri serta virus. Limfa hanya mengalir ke satu arah, yaitu keluar dari jaringan. Tidak seperti darah, yang dipompa oleh jantung, limfa melalui system limfa dengan bantuan otot-otot rangka, yang mendorong cairan saat mereka berkontraksi. Katup-katup pada pembuluh limfa mencegah cairan mengalir mundur.
Ketika cairan limfa mengalir melaui pembuluh limfa, ia melintasi nodus limfa. Di sinilah sel-sel darah putih yang disebut makrofag memerangkap dan menelan serpihan sel dan patogen. Sel darah putih lainnya yang disebut limfosit menghasilkan antibody, yaitu zat kimia yang mengincar patogen untuk dihancurkan. Organ-organ limfa lain memiliki peran serupa. Amandel mencekal pathogen yang masuk melalui rongga mulut. Limfosit dan makrofag bekerja sama membentuk sistem kekebalan tubuh, pertahanan terampuh tubuh untuk menangkal penyakit.
Subscribe to:
Posts (Atom)