Kelainan sistem peredaran darah ini dapat terjadi karena pewarisan (keturunan), rusaknya peralatan akibat kecelakaan maupun akibat dari makanan yang dikonsumsi banyak mengandung bahan-bahan lemak dan zat kapur. Zat tersebut dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat atau elastisitas otot jantung berkurang untuk memompa darah.
Kelainan sistem peredaran darah antara lain adalah sebagai berikut:
- Anemia (kurang darah) dikarenakan kurangnya kadar Hb dalam darah atau kurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
- Varises, yaitu pelebaran pembuluh darah di betis.
- Hemeroid (ambeien), pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur (anus)
- Arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi karena timbunan/endapan kapur.
- Artherosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.
- Embolus, tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
- Trombus, tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
- Hemofili, kelainan darah sukar membeku karena factor hereditasmenurun.
- Leukemia (kanker darah), bertambahnya jumlah leukosit secara tak terkendali.
- Penyakit kuning pada bayi (erythroblastosis faetalis), rusaknya eritrosit bayi janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, bila ibu bergolongan darah Rh- dan embrio Rh+, terjadi pada kandungan kedua, kandungan pertama embrio Rh+.
- Thalasemia merupakan anemia akibat rusaknya gen membentuk Hemoglobin yang bersifat menurun.
Title Post: Kelainan Sistem Peredaran Darah
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
No comments:
Post a Comment