Gangguan sistem pencernaan dapat diakibatkan oleh infeksi atau bukan infeksi (noninfeksi).
1. Contoh gangguan sistem pencernaan karena infeksi adalah sebagai berikut :
a. Disentri, disebabkan oleh Entamoeba Desenterie (Protozoa). Gejalanya antara lain demam dan diare.
b. Tifus, disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thyphosa.
c. Hepatitis, radang organ hati oleh virus hepatitis (sakit kuning). Penyakit ini mengganggu fungsi atau aktivitas hati.
d. Apendisitis, radang usus buntu karena infeksi yang menyebabkan usus buntu membengkak dan bernanah.
2. contoh gangguan pencernaan karena bukan infeksi (noninfeksi) adalah sebagai berikut :
a. Gastritis (radang lambung / maag), disebabkan oleh makanan yang tidak teratur sehingga dinding lambung “termakan” oleh asam lambung yang berlebihan.
b. Sembelit, sulit buang air besar karena terlambat defekasi (buang air besar).
c. Kanker Lambung, dapat disebabkan oleh zat-zat racun atau karsinogenik (penyebab kanker)
d. Hemaroid atau ambeien, terjadi karena pembengkakan vena pada anus. Gangguan ini ditimbulkan karena kebiasaan duduk terlalu lama, ibu hamil, dan orang-orang kegemukan. Gejalanya adalah sakit waktu defekasi yang disertai panas dan keluarnya darah.
Title Post: Gangguan Sistem Pencernaan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
No comments:
Post a Comment