Thursday, April 4, 2013

Sistem Kekebalan Tubuh

Apabila protein asing yang tidak dikenal masuk ke dalam tubuh maka tubuh akan berusaha mengeluarkan atau melawannya. Protein asing itu disebut antigen, yaitu penyebab timbulnya zat penolak yang disebut antibodi (zat anti). 

Setiap antibodi dibentuk khusus untuk menghadapi protein asing yang umumnya berbentuk kuman-kuman penyakit. Antibod yang dapat mengumpulkan antigen disebut presipitin; antibodi yang dapat menguraikan atigen disebut lisin; dan antibodi yang dapat menawarkan racun disebut antitoksin. Orang yang tidak memiliki sistem kekebalan, sepanjang hidupnya harus diisolasi untuk menghindari infeksi. 

Keadaan sistem pertahanan tubuh yang sangat peka terhadap antigen lingkungan tertentu disebut alergi. Reaksi alergi dapat disebabkan antara lain oleh bulu binatang, serbuk sari, atau debu. Antibodi yang terlibat dalam reaksi alergi adalah dari kelas IgE (Imunoglobulin E). jika zat penyebab alergi masuk ke dalam tubuh, maka IgE akan merangsang makrofag untuk melepaskan histamine dan penyebab peradangan lain. 

Pada tahun 1981, para ahli kesehatan di AS menemukan penyakit kerusakan sistem kekebalan atau AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome). Kemudian pada tahun 1983, ahli virus di AS dan Perancis berhasil mengidentifikasikan penyebab penyakit AIDS. Virus ini disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV ini menginfeksi sel T limfosit, padahal sel T limfosit inilah yang menghasilkan sistem kekebalan tubuh. Sel T limfosit yang terinfeksi dapat membentuk virus baru dalam jangka waktu yang lama atau dapat juga virus HIV mengeram selama bertahun-tahun sebagai provirus yang berbaur dalam genom sel yang diinfeksi. Provirus ini selalu menyerang sistem kekebalan. Biasanya, penderita AIDS akan segera mati jika terjadi bermacam-macam infeksi dalam tubuhnya akibat tidak berfungsinya sistem kekebalan. 

Kekebalan yang didapat setelah seseorang mengalami sakit disebut kekebalan aktif yang alami. Kekebalan aktif dapat juga terbentuk secara buatan, yaitu dengan vaksinasi. Vaksin dapat berisi racun bakteri, mikroorganisme yang dilemahkan, atau mikroorganisme mati. 

Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapat dari pemindahan antibodi dari suatu individu ke individu lainnya. Hal ini dapat terjadi secara alami pada bayi dalam kandungan. Antibodi wanita hamil akan masuk ke tubuh bayi lewat plasenta. Antibodi-antibodi tertentu juga dapat masuk ke tubuh bayi lewat air susu ibu pertama (kolostrum) yang diminumkan kepada bayi. Kekebalan pasif juga dapat terjadi secara buatan dengan menyuntikkan antibodi dari manusia atau hewan yang telah kebal terhadap suatu penyakit, misalnya rabies.

Title Post: Sistem Kekebalan Tubuh
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown

Terimakasih sudah berkunjung, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

2 comments: